Friday, July 20, 2007

Apin Menikah (Balada Perawan Tak Laku yang Tanpa Dia Sadari Telah Menjadi Batu Sandungan bagi Orang2 yang Ingin Menikah)

Nama lengkapnya Arvin Marshal. tahun ini usianya 27 tahun. Hari Minggu (15/07) kemaren, Apin nikah. Apin ini temen satu SD, satu SMP, sekaligus satu komplek pula. Sebenernya gw n Apin ngga terlalu deket, secara kita ngga pernah sekelas juga. Kenapa jadi spesial dan diangkat menjadi satu postingan tersendiri?? Begini ceritanya...

Apin punya kakak yg usianya cuma beda satu tahun (lebih tua) dari dia. Namanya Rulan. Panggilannya Abang (lucu ya, ngga usah dibahas deh, hehehe). Si Abang udah punya pacar (masa pacaran sekitar 4 tahunan), tapi belum nikah. Nah, kalow hari minggu kemarin ini Apin nikah, ARTINYA...Apin melangkahi abangnya itu.





Bagi banyak orang, termasuk juga gw, urusan langkah-melangkahi ini merupakan urusan biasa. Kelompok orang ini berpikiran kalo, jodoh sudah ada yg mengatur. Jodoh juga tidak pandang usia, jadi sah2 aja kalo mereka yg lebih muda (dan berstatus adik) menikah lebih dahulu dari yg lebih tua (kakak), kalau memang si adik ini sudah lebih dulu bertemu dengan jodohnya.

Tapi buat sebagian orang, langkah-melangkahi ini HARAM hukumnya. Kata2: "Apa kata orang nanti", sampai kepercayaan bahwa mereka yg dilangkahi akan mendapat berbagai hal buruk, merupakan salah satu dari sekian banyak alasan, mengapa mereka tidak setuju bila yg lebih muda menikah lebih dulu.

Kembali ke cerita tentang Apin, keluarga Apin merupakan keluarga yg cukup fleksibel terhadap ketentuan langkah-melangkahi. Buktinya, Apin mendapat izin dari kedua orang tua untuk menikah lebih dahulu, dan melangkahi Abang.

Masalahnya, Abang merasa cukup terganggu dengan keadaan ini. Wajar, sih. Dengan beda usia satu tahun, Abang ngga kalah ganteng dari Apin. Tingkat kemapanan alias kesiapan materi juga ngga jauh beda. Ngga heran kalau banyak sekali pertanyaan tentang kenapa bukan Abang yang lebih dahulu menikah, bermunculan dari teman, kerabat, dan tetangga sekitar rumah.

Menjadi Apin dan pasangannya yg naik pelaminan lebih dahulu, karena Apin dan pasangan sudah merasa siap, dan suangatt ingin menikah. Ketika Apin menyampaikan niatannya untuk menikah, yang berarti melangkahi Abang, kedua orang tua mereka sempat bimbang. Mereka takut akan penerimaan Abang. Dan bener aja, Abang tidak bersedia dilangkahi.

Timbul pertanyaan: Abang udah punya rencana menikah? Kapan?

Abang bingung...Ia memang belum punya rencana menikah, dengan berbagai alasan. Yang pertama, keadaan financial. Dengan besar gaji (yg ngga jauh beda dgn Apin) dan nominal tabungan yg tersimpan di rekeningnya, Abang merasa belum siap. Subjektif memang, toh Apin dengan keadaan financial yg relatif sama, merasa sudah siap untuk melangkah ke gerbang pernikahan.

Alasan kedua, pacar Abang punya kakak perempuan. Dan kakak perempuan pacarnya itu BELUM MENIKAH. Kalau Abang bersikeras untuk menikah (lebih dulu dari Apin), itu berarti sang pacar melangkahi kakak perempuannya.

Waddoohhh, kok jadi complicated gini, ya.

Oke kita perjelas. Cewek manis yg sudah dipacari Abang selama kurang-lebih 4 tahun, namanya Dani. Umurnya 23 tahun. Dan si Dani ini...adek gw. And FYI, nyokap gw sangat tidak setuju kalo putri sulungnya dilangkahi oleh adik perempuannya.

???? ???? ????

Jadi...Kalo emang langkah-melangkahi ini memang merupakan satu masalah, itu berarti...

Gw ada di Top List: Who Should Be Married First.

Gw adalah si Perawan Tak Laku yang Tanpa Dia Sadari Telah Menjadi Batu Sandungan bagi Orang2 yang Ingin Menikah

Hiks...hiks (terisak-isak)

...dan tak lama kemudian...

Whhoooooaaa...whhoooooaaa (nangis kejer)

1 comment:

Anonymous said...

hi...
barusan baca blog nya...
mmhh...mau tau aja..
perasaan nya gimana klo di langkahin gitu..???
no offence yah... thx b4